LINGGA- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga akan menggelar kegiatan Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) pada Senin (14/11) malam. RSBM yang merupakan acara tahunan ini akan dibuka oleh Bupati Lingga, Daria. Pelakansanaan RSBM tahun ini sedikit berbeda dari tahun lalu, di mana peksanaaan festival budaya Melayu di Dabo Singkep akan dilangsungkan di Pagoda Dabo. Peserta dari luar yang tercatat meramaikan even kali ini datang dari Malaka, Sanggar Siak Sri Indrapura dan Penyengat, Tanjungpinang.
"Kegiatan RSBM sengaja dibuat di dua tempat, tiga hari di Dabo dan tiga hari di Daik agar masyarakat bisa menikmati even. Banyak lomba digelar dan juga pementasan bangsawan,"kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga Junaidi Ajam, Kamis (10/11).
Kegiatan RSBM di Daik akan berlangsung sampai tanggal 20 November disejalankan dengan Hari Jadi Kabupaten Lingga. Tahun ini RSBM diyakini bakal meriah, karena diramaikan peserta lokal dan luar daerah.
"Sedikit berbeda, tempat yang biasanya di Gedung Nasional, kini kita coba di Pagoda Singkep. Pagoda memiliki keunggulan dengan lokasi yang strategis. Bagus untuk tontonan dan juga tempat rekreasi," ujarnya.
Untuk kegitan RSBM di Dabo Singkep, nantinya digelar lomba inai dan berzanji, serta lomba lagu Melayu. Ada juga pementasan bangsawan. Sementara di Daik Lingga juga ada pementasan bangsawan yang dibawakan Sanggar Sungai Buluh. Di Daik juga digelar lomba pengolahan makanan tradisional dan lomba silat pengantin.
"Terakhir ada lomba tari tradisi dan tari kreasi di Daik. RSBM rencananya pembukaan di Dabo, penutupan di Daik," ujarnya.
RSBM yang digelar setiap tahun tujuannya ingin mengimplementasi dari visi Kabupaten Lingga yang ingin mewujudkan Lingga sebagai bunda tanah Melayu. Selain itu juga ingin melestarikan budaya Melayu yang belum dan sudah berkembang di Lingga. Tujuan lain juga untuk memberikan apresiasi seni budaya Melayu.
"Kita juga ingin melihat sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini,"paparnya.
Seperti tahun lalu, perhelatan tahunan RSBM ini diikuti lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Lingga, Singkep, Senayang, Lingga Utara, dan Kecamatan Singkep Barat. Kegiatan ini memang penting, karena Lingga merupakan bunda tanah Melayu dan diharapkan kegiatan ini bisa mempromosikan kebudayaan Lingga dan Kepri pada umumnya.(cw32)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SYAIR RINTIHAN RAJA MELAYU
Syair Rintihan Raja Melayu Assalamualaikum pemula bicara, Kepada semua isi negara, Hamba rakyat raja di pura, Moga selamat aman sejahtera...
-
PROSESI ADAT PERKAWINAN MELAYU RIAU (THE RIAU MALAY WEDDING PROCCES) Setelah melalui proses yang cukup panjang , dimulai ...
-
Selatpanjang pertama kali ditemukan oleh seorang pengembara perempuan yang bernama Cik Saedah . Sebelum menjadi selatpanjang, perta...
-
Ragam Motif Melayu (Ukiran/Tenunan) Sebagaimana daerah lainnya, Melayu juga terkenal dengan ragam motif (berbagai corak, ragi, hias,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar