Minggu, 03 November 2013

SUMPAH PENDEKAR MELAYU


TUJUH PETALA BUMI,
TUJUH PETALA LANGIT,
DARI GUNUNG KE LEMBAH CURAM
DARI SUNGAI KE LAUTAN BERGELOMBANG,
KEMBARA ADALAH SETIA PADA SUMPAH,
KEMENYAN DAN SETANGGI PENYERI KEHADIRAN KITA
WARISAN BERKURUN DARI DATO LAKSAMANA,
DI MANA BUMI DIPIJAK DI SITULAH LANGIT DIJUNJUNG

SUMPAH PENDEKAR,
PANTANG BERUNDUR WALAU SETAPAK
PANTANG MAUT SEBELUM AJAL,
PANTANG DERHAKA PADA TITAH
PANTANG KERIS DIPINGGANG KALAU TAK BERANI MATI,
BERDENTUM GURUH DI LANGIT,
MEREKAH BUMI DIPIJAK.
PENDEKAR TAKKAN UNDUR SETAPAK

PULANGKAN PAMOR PADA KERISNYA,
PULANGKAN SIREH PADA GANGGANGNYA,
PULANGKAN MAHKOTA PADA WARISNYA,
PULANGKAN COKMAR PADA LAKSAMANA,
PULANGKAN LANGKAH PADA GELANGGANG,
PULANGKAN SUMPAH PADA PENDEKAR,
PULANGKAN ROHANI PADA JASMANI,
PULANGKAN BANGSA DAN MARTABAT,
SUMPAH BUKAN CUMA DIBIBIR,
GENGGAM BARA API BIAR SAMPAI JADI ARANG,

BUMI WARISAN INI,
TANAH TUMPAH DARAH KITA,
MASIH MENUNTUT SEMANGAT YANG BELUM TERTUNAI,
PRIBUMI BUKAN SEKADAR GELARAN TANPA MAKNA,
KITA ADALAH ANAK WATAN,
DARAH YANG MENGALIR DI TUBUH KITA,
SEMERAH DARAH SI JEBAT YANG TUMPAH DI BUMI MELAKA,
SEMERAH DARAH SI JEBAT MELEKAT DI TAMING SARI,
SEMERAH DARAH SI JEBAT YANG TERCALIT DI KENING HANG TUAH,
SEMERAH DARAH HANG NADIM YANG TERHUMBAN DI LAUT TEMASIK,

DAN KITA MASIH DI SINI,
MENDEPANI HARI-HARI YANG SEMAKIN MENCABAR,
KEUTUHAN TEKAD YANG KENTAL,
SUMPAH KERAMAT SEORANG PENDEKAR,
TAKKAN MELAYU HILANG DI DUNIA,

~~~BERSATULAH WAHAI ANAK BANGSAKU~~~~ —

TENTERA BERKUDA: SUMPAH PENDEKAR MELAYU

TENTERA BERKUDA: SUMPAH PENDEKAR MELAYU: TUJUH PETALA BUMI, TUJUH PETALA LANGIT, DARI GUNUNG KE LEMBAH CURAM DARI SUNGAI KE LAUTAN BERGELOMBANG, KEMBARA ADALAH SETIA PADA SUMPAH, KE...

Jumat, 16 Agustus 2013

Mr.Sjafrudin Prawiranegara Presiden RI Ke-2 yang terlupakan

Mr.Sjafrudin Prawiranegara Presiden RI Ke-2 yang terlupakan

200px-sjafrudin_prawiranegara1
Ada yang ingat dengan Mr. Syafrudin Prawiranegara? Pasti pada lupa, mari kita ingat-ingat kembali pelajaran sejarah . Sedikit mengingatkan, beliau adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden/KetuaPDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Beliau lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911 meninggal di Jakarta, 15 Februari 1989 pada umur 77 tahun. Pada hari pahlawan tahun ini beliau baru di anugrahi Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY , terlambat memang, tapi ya sudahlah dari pada tidak sama sekali keterlambatan pemerintah tersebut sebaiknya kita maafkan saja.
Adalah fakta sejarah bahwa Presiden ke-2 Indonesia adalah Mr.Syafrudin prawiranegara, sementara pak Harto yang kebetulan belum di tetapkan sebagai pahlawan Nasinal adalah Presiden ke-4. Sedangkan Bung Karno adalah Presiden Pertama dan ke-3, akan tetapi entah Karena apa bisa demikian, tapi informasi yang saya baca hal itu karena keinginan Pak syafrudin sendiri.
Dalam berbagai buku sejarah dan ketatanegaraan, tidak pernah tertulis nama Mr.Syafruddin Prawiranegara sebagai presiden. Susunan Presiden Indonesia secara berturut-turut selalu tertulis Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputeri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Lalu kemana Pak Syafruddin Prawiransgara? dan apakah peranannya membentuk PDRI dan posisinya sebagai kapala pemerintahan waktu itu tidak layak disebut presiden? padahal tanpa Mr.Syafruddin Prawiranegara maka Indonesia pernah tidak da, karena pernah terjadi kekosongan pemerintahan.
posisi Mr.Syafruddin Prawiranegara sebagai kepala pemerintahan merupakan fakta sejarah yang tidak bisa dihilangkan, dan bangsa ini seyogyanya memberikan pengakuan bahwa Mr.Syafruddin Prawiranegara adalah presiden ke-2 RI, meski beliau hanya menjabat beberapa bulan saja.
Selain belum diakui sebagai Presiden ke-2 dan bahkan diangkat sebagai pahlawan nasional baru tahun ini, nama Mr.Syafruddin Prawiranegara juga agak sulit ditemukan di dalam buku sejarah, padahal peranananya cukup penting dalam masa perjuangan. Sederet jabatan penting pernah diembannya selain Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (Presiden Indonesia ke-2), beliau juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Kemakmuran dan Wakil Perdana Menteri.
Karena itu Gelar pahlawan nasional yang dianugrahkan Presiden SBY kepada Mr.Syafruddin Prawiranegara layak kita nilai sebagai langkah tepat. Pasalnya, Mr.Syafruddin Prawiranegara dinilai memiliki jasa luar biasa besar terhadap kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Harusnya sejak dulu gelar pahlawan nasional diberikan negara kepada Mr.Syafruddin Prawiranegara,tetapi seperti saya tulis diatas biarlah keterlambatan pemerintah dalam hal ini kita maafkan saja.
Masih banyak Pahlawan yang lain yang berjasa pada Negri kita tercinta ini yang belum ditetapkan sebagi Pahalawan Nasional, Pak Harto misalnya, menurut hemat saya walau Sosok pak Harto penuh Kontroversi, beliaupun layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Saya ahiri tulisan ini dengan harapan kita sebagai anak bangsa selalu menghormati para pahlawan yang telah berjuang menjadikan Indonesia masih tegak berdiri sampai saatini, ada pepatah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Pahlawanya. Selamat hari Pahlawan, Semoga kita bisa mengambil tauladan yang baik dari para Pahlawan Tersebut.

SYAIR RINTIHAN RAJA MELAYU

Syair Rintihan Raja Melayu Assalamualaikum pemula bicara, Kepada semua isi negara, Hamba rakyat raja di pura, Moga selamat aman sejahtera...