Mr.Sjafrudin Prawiranegara Presiden RI Ke-2 yang terlupakan
Ada yang ingat
dengan Mr. Syafrudin Prawiranegara? Pasti pada lupa, mari kita
ingat-ingat kembali pelajaran sejarah . Sedikit mengingatkan, beliau
adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah
menjabat sebagai Presiden/KetuaPDRI (Pemerintah Darurat Republik
Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke
tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember
1948.
Beliau lahir
di Serang, Banten, 28 Februari 1911 meninggal di Jakarta, 15 Februari
1989 pada umur 77 tahun. Pada hari pahlawan tahun ini beliau baru di
anugrahi Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY , terlambat memang, tapi ya
sudahlah dari pada tidak sama sekali keterlambatan pemerintah tersebut
sebaiknya kita maafkan saja.
Adalah fakta
sejarah bahwa Presiden ke-2 Indonesia adalah Mr.Syafrudin prawiranegara,
sementara pak Harto yang kebetulan belum di tetapkan sebagai pahlawan
Nasinal adalah Presiden ke-4. Sedangkan Bung Karno adalah Presiden
Pertama dan ke-3, akan tetapi entah Karena apa bisa demikian, tapi
informasi yang saya baca hal itu karena keinginan Pak syafrudin sendiri.
Dalam berbagai
buku sejarah dan ketatanegaraan, tidak pernah tertulis nama
Mr.Syafruddin Prawiranegara sebagai presiden. Susunan Presiden Indonesia
secara berturut-turut selalu tertulis Soekarno, Soeharto, BJ Habibie,
Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputeri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Lalu kemana
Pak Syafruddin Prawiransgara? dan apakah peranannya membentuk PDRI dan
posisinya sebagai kapala pemerintahan waktu itu tidak layak disebut
presiden? padahal tanpa Mr.Syafruddin Prawiranegara maka Indonesia
pernah tidak da, karena pernah terjadi kekosongan pemerintahan.
posisi
Mr.Syafruddin Prawiranegara sebagai kepala pemerintahan merupakan fakta
sejarah yang tidak bisa dihilangkan, dan bangsa ini seyogyanya
memberikan pengakuan bahwa Mr.Syafruddin Prawiranegara adalah presiden
ke-2 RI, meski beliau hanya menjabat beberapa bulan saja.
Selain belum
diakui sebagai Presiden ke-2 dan bahkan diangkat sebagai pahlawan
nasional baru tahun ini, nama Mr.Syafruddin Prawiranegara juga agak
sulit ditemukan di dalam buku sejarah, padahal peranananya cukup penting
dalam masa perjuangan. Sederet jabatan penting pernah diembannya selain
Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (Presiden Indonesia
ke-2), beliau juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia,
Menteri Keuangan, Menteri Kemakmuran dan Wakil Perdana Menteri.
Karena itu Gelar pahlawan
nasional yang dianugrahkan Presiden SBY kepada Mr.Syafruddin
Prawiranegara layak kita nilai sebagai langkah tepat. Pasalnya,
Mr.Syafruddin Prawiranegara dinilai memiliki jasa luar biasa besar
terhadap kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Harusnya
sejak dulu gelar pahlawan nasional diberikan negara kepada
Mr.Syafruddin Prawiranegara,tetapi seperti saya tulis diatas biarlah
keterlambatan pemerintah dalam hal ini kita maafkan saja.
Masih banyak Pahlawan yang lain
yang berjasa pada Negri kita tercinta ini yang belum ditetapkan sebagi
Pahalawan Nasional, Pak Harto misalnya, menurut hemat saya walau Sosok
pak Harto penuh Kontroversi, beliaupun layak mendapatkan gelar Pahlawan
Nasional.
Saya ahiri tulisan ini dengan
harapan kita sebagai anak bangsa selalu menghormati para pahlawan yang
telah berjuang menjadikan Indonesia masih tegak berdiri sampai saatini,
ada pepatah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Pahlawanya.
Selamat hari Pahlawan, Semoga kita bisa mengambil tauladan yang baik dari para Pahlawan Tersebut.